Timnas Indonesia menggelar latihan di Stadion Utama Gelora Karno, Minggu, 9 Oktober. Ini sebagai persiapan laga Pra-Piala Dunia 2014 menghadapi Qatar yang akan diselenggarakan di tempat yang sama, Selasa, 11 Oktober.


Latihan yang dipimpin pelatih Wim Rijsbergen dan didampingi asisten pelatih Liestiadi itu dimulai sejak pukul 17.00 Wita dan berakhir 19.00 Wita. Dalam latihan itu terlihat para pemain timnas melakukan latihan operan bola-bola pendek dan dilanjutkan dengan latihan umpan lambung.

Liestiadi menyatakan, latihan kemarin fokus untuk pematangan strategi. "Strategi yang digunakan nanti, kami akan tampil ofensif untuk mencari gol karena Indonesia butuh kemenangan. Kami akan menampilkan pressing ketat, bermain cepat, dan sesekali memanfaatkan serangan balik," ujar Liestiadi saat ditemui setelah latihan timnas.

Dia optimis timnya meraih kemenangan. "Kami yakin kesempatan lolos itu masih ada. Maka dari itu Indonesia harus menang," lanjutnya seperti dilansir vivanews.com.

Indonesia membutuhkan kemenangan melawan Qatar demi menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Dalam dua laga awal melawan Iran dan Bahrain, Tim Garuda selalu kalah dan tidak mampu mencetak gol, sehingga masih terbenam di dasar klasemen. Sementara itu, Qatar berada di peringkat tiga dengan mengoleksi dua poin.

"Kami baru saja mendapat bekal positif saat melawan Arab Saudi. Hal terpenting pemain jangan terlalu sering hilang bola. Selain itu jangan terlalu banyak memainkan bola," pungkas Liestiadi.

Sementara itu, hingga saat ini nasib Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy belum jelas. Apalah mereka turun melawan Qatar atau tidak. Pasalnya Wim masih menggantung posisi keduanya.

Boaz dan Ricardo dianggap Rijsbergen melakukan tindakan indisipliner dengan tidak tepat waktu memenuhi panggilan Timnas senior. Keduanya tidak dibawa Wim saat melawan Arab Saudi di Malaysia, Jumat, 7 Oktober.

0 comments:

Post a Comment

Post a Comment