skip to main |
skip to sidebar
Posted by
tommy
/
Labels:
TIMNAS
/
Kontra Qatar, Boas Belum Tentu Perkuat Timnas"
Keinginan striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa untuk bisa
memperkuat tim nasional Indonesia saat menjamu Qatar dalam lanjutan
Prakualifikasi Piala Dunia 2014 pada 11 Oktober mendatang sepenuhnya
bergantung kepada pelatih Wim Rijsbergen.
Boaz sebenarnya sudah menyatakan kesiapan untuk mempertajam lini depan Tim Garuda. Namun, tampaknya Sang Pelatih masih belum menunjukkan tanda-tanda memanggil Pemain Terbaik sekaligus Top Skorer Liga Super Indonesia (ISL) 2010-11 itu.
Menurut asisten pelatih Timnas, Liestiadi, Rijsbergen masih menganggap
sikap Boaz yang tidak memenuhi panggilan tepat waktu sebagai tindakan
indisipliner. Sebagai konsekuensinya, Boaz dan rekannya di Persipura,
Ricardo Salampessy yang juga mangkir dari Timnas tidak disertakan
Rijsbergen saat melawan Arab Saudi.
"Memang dia (Boaz Solossa)
menyatakan siap. Tapi bagaimana pun, itu semuanya kan keputusan dari
coach Wim. Karena sesuai dengan tenggat waktu yang kita tetapkan, Boaz
tidak datang. Jadi itu merupakan suatu tindakan indisipliner. Itu nanti
kita bahas lebih lanjut," ujar Liestiadi usai latihan Timnas di Stadion
Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu 8 Oktober 2011.
Menjelang laga krusial menghadapi Qatar di SUGBK, Selasa 11 Oktober
2011, Timnas mendapat pelajaran berharga dalam laga uji coba melawan
Arab Saudi. Meski lini depan Tim Merah Putih masih belum menunjukkan
tajinya, namun Rijsbergen mengaku puas dengan torehan hasil imbang tanpa
gol tersebut.
Pada latihan sore tadi, Wim tampaknya tidak
terlalu pusing dengan absennya Boaz maupun Salampessy dari skuad Garuda.
Beberapa pemain depan mendapat porsi khusus dan diberikan instruksi
mendetail penyelesaian akhir untuk melawan Qatar.
Para
penyerang muda seperti Yongki Aribowo, Irfan Bachdim maupun Ferdinand
Sinaga tetap digenjot meski tampil lumayan saat melawan Arab Saudi
kemarin. Meski gagal mencetak gol, namun beberapa kali barisan penyerang
Timnas mampu membuat repot kiper Arab Saudi, Ali Waleed Abdullah.
"Pertandingan kemarin, tujuan kami sama dengan yang diinginkan Arab.
Mereka juga menguji pemain-pemain lapis dua yang kira-kira bisa
diturunkan sebagai starting eleven. Kami juga demikian. Starting eleven
sudah ada bayangan, tapi kalau kami coba lebih banyak, akan ada lebih
banyak pilihan lagi," ujar Liestiadi.
0 comments:
Post a Comment